mau BISNIS online gratis

Sunday, April 11, 2010

Ibn Chaldn March 3 at 7:05am Reply
1. Cinta Menurut Imam Muhammad ibnu Daud Azh-Zhahiri

Imam Muhammad ibnu Daud berkata, “Kami telah menuturkan beberapa pendapat penyair mengenai cinta bahwa cinta pada mulanya terjadi dari penglihatan dan pendengaran. Kemudian bila Allah menghendaki kita dibuat untuk dapat selalu mengingat-ingat apa yang mungkin diakibatkan oleh pendengaran dan penglihatan. Lantas kenapa bisa terjadi cinta dan bagaimana? Bagi orang awam keberadaan cinta tidak terlalu menjadi perhatian mereka, sedangkan bagi orang-orang yang ahli mereka selalu mempertanyakan sebab-musababnya. Dari Nabi Shalallahu 'Alaihi wa Salam beliau bersabda:

"Ruh-ruh adalah seperti layaknya tentara perang yang disiagakan, maka apabila saling mengenal (saling pengertian dengannya) akan terjalin sebuah hubungan yang harmonis (kekompakan), sedang apabila saling mengingkari maka akan tercerai berai."
Seorang penyair berkata:

Aku membawa segunung cinta untukmuSedang aku sesungguhnya tidak mampu membawa jubah dan aku begitu lemah
Cinta bukanlah bagian dari kebaikan dan tenggang rasaAkan tetapi cinta adalah sesuatu yang karenanya jiwa terbebani dengan beban yang berat."

Beliau berpendapat bahwa cinta yang hakiki adalah tidak berpikir untuk mencintai selain kekasihnya dan tidak mengharap ketenangan kecuali dari orang yang telah menyiksanya.
Beliau juga berkata, “Jika seorang kekasih bersabar dengan ujian dari kekasihnya, maka hal yang demikian itu adalah sebuah keberuntungan yang besar dan kesadaran yang agung. Bagaimana tidak, jika sepasang kekasih yang hatinya bersih yang dimulai dengan penyamaan karakter, kemudian harus berhadapan dengan batasan-batasan dari etika agama, lalu diuji dengan menjalani serangkaian ujian dan cobaan, maka sepasang kekasih akan sampai pada keadaan dimana harapan terdekatnya akan menjadi sebuah kenyataan.”



No comments:

Post a Comment

pay to click